Kamis, 04 Maret 2021

Agama : Dalam Lintasan Sejarah, Bag.II

 Suatu Telaah keberadaan Agama - agama

By : SAY Qadrie

Bagian Kedua : (dari 4 tulisan )





         -, Demi Allah, : Sungguh kami telah mengutus  ( Rasul - Rasul ) kepada umat - umat sebelum Engkau  ( Muhammad ) tetapi setan menjadikan terasa indah perbuatan mereka ( yang buruk itu ) sehingga dia ( setan ) menjadi pemimpin mereka pada hari ini , Dan mereka akan mendapat azab yang sangat pedih,-- (  QS. An Nahl, 16 : 63 )


مَّنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهۡتَدِي لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيۡهَاۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٞ وِزۡرَ أُخۡرَىٰۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبۡعَثَ رَسُولٗا


         “Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri.

 Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.” ( QS.Al-Isra’:15 )



###, Agama - Agama : 

       Dalam Lintasan Sejarah, (Bag.II)


C.   Kerusakan Agama Langit , : 


         Tadi kita sudah membahas, bahwa Agama Langit, Samawi, hadir di tiap zaman ketika dipandang oleh Allah, --, Zat yang Maha Bijaksana,--  dengan di utus nya para Nabi dan Rasul kepada manusia sebagai pembimbing kafilah keselamatan, pada masa diperlukan untuk itu. 

Kapan dan dimana Nabi dan Rasul diutus, kita tidak bisa menentukan nya. 

Karena ini adalah Hak Penuh ditangan Allah. 


         Sama halnya ketika seseorang atau suatu kaum berharap agar Nabi atau Rasul muncul dari kalangan kaum kerabat mereka, anak cucu mereka. Inilah barangkali salah satu alasan mengapa bangsa Yahudi menolak mengakui Muhammad sebagai Rasul, karena Beliau bukan keturunan Ishaq, tapi keturunan Ismail. 

         Dan bukan keturunan bangsa Israel ( Nabi Yaqub ) tapi keturunan Arab. Itulah mengapa mereka ( Yahudi ) merasa berhak melanjutkan ajaran agama mereka hingga hari ini. 



Agama Samawi ini dalam perjalanan nya, 

kemudian dapat dibagi lagi menjadi 2  keadaan.

           C. 1. Agama Langit yang  Terdistorsi, 

           C. 2. Agama Langit  yang Terpelihara, 


      Kedatangan para Nabi dan Rasul pada tiap periode, ada yang disebutkan dengan jelas, ada pula berbentuk isyarat : Dalam hal ini, ada isyarat, bahwa  Nabi Ibrahim akan menjadi Ayah Para Nabi dan Rasul. Karena Nabi Ibrahim diberikan keberkahan atas diri nya, dan keturunan nya. Dan Beliau juga telah di uji dengan ujian - ujian yang sangat berat. 


        Bukan hal yang mudah bagi manusia yang lama tidak dikaruniai keturunan, bahkan sudah tua (Nabi Ibrahim) ketika mendapatkan : Ismail, diperintahkan untuk di asingkan di lembah Bakkah ( Mekkah Sekarang ).

          Setelah dewasa, putra nya ini diperintahkan untuk di sembelih. 

Dikorbankan demi perintah Tuhan nya. Nabi Ismail adalah kakek moyang Nabi Muhammad. Sementara Nabi - Nabi sebelumnya, keturunan Nabi Ishaq bin Nabi Ibrahim. Termasuk Isa putra Maryam. 


         Nabi Ibrahim juga, bersama Nabi Ismail, : membangun rumah peribadatan Monoteis, Ka"bah, : yang akhirnya di jadikan kiblat kaum muslimin, para penyembah Tuhan Tunggal, Monoteis, Allah Rabbul Izzzati. 


        Sebagian berpendapat bahwa, : ada manusia mulia yang bukan Nabi dan Rasul  di tiap zaman, di tiap tempat, dan di tiap waktu yang hidup di tengah manusia, yang  menjaga jalan Tuhan, dan mereka tetap menganut  Agama Tauhid, meng Esa kan Allah, mengajak kepada kebaikan, melawan kejahatan dan keburukan, mengasihi dan menyayangi umat  manusia, menjaga diri nya dari berbuat  dosa, dan menjaga kehormatan diri nya dengan tidak pernah berharap kepada selain Allah. 


          Mereka adalah para Aulia Allah, yang tak dapat dibeli dengan harta, jabatan, dan kemilau dunia. Orang seperti ini cenderung hidup sederhana, dengan cara halal, tak pernah menyakiti hati manusia lain nya, dan menyibukkan diri dengan memperbaiki hati nya setiap hari.  

Melakukan Jihad Akbar, : melawan Diri nya Sendiri. " Jihatun  Nafs, "


Kembali pada sub bahasan tadi, :


Gambaran Masyarakat Mekkah Pra Islam


C. 1. Agama Langit , Samawi yang  Terdistorsi ( tercampuri ) 


        Sebelum diturunkan nya Quran sebagai penutup kitab suci Agama Langit,  Allah sudah menurunkan 3 kitab suci yang memuat ajaran dan petunjuk Nya, kepada para  nabi dan Rasul pengemban misi Nya. Nabi Musa, dengan Taurat Nya, Nabi  Daud dan Sulaiman dengan Zabur Nya, lalu Nabi isa putra Maryam dengan Injil Nya.  


        Tentu saja kita tidak dapat meng identifikasi dengan pas,:  kapan, dimana, tahun berapa, siapa yang bertanggung jawab atas hal terjadinya  distorsi dalam ajaran - ajaran ini, satu - satu nya petunjuk  hanyalah berdasarkan keterangan dari Qurani, dan kenapa diutusnya Nabi terakhir. 

Keadaan ini timbul setelah wafat nya para nabi dan Rasul pada masyarakat dan zaman nya .


       Dimana setelah itu, masyarakat mempercayakan ajaran Agama mereka kepada para tokoh - tokoh Agama, yang di mata mereka, sangat di hormati.

       Terdapat 12  aliran dalam Agama Yahudi yang dipimpin (Rahib Yahudi) mengikuti  ajaran Taurat Musa, dan ajaran Zabur nya Nabi Daud & Nabi Sulaiman. 

         Zaman itu hidup juga Nabi Zakaria, sebagai pengawal dan penjaga agama Tauhid yang dibawa ketiga Nabi terdahulu itu. 


           12 Aliran ini dalam Agama Yahudi  mungkin merujuk kepada 12 suku bangsa Yahudi, dari keturunan Nabi Yaqub yang juga dijuluki: Israel ini. Karena Nabi Yaqub di karuniai 12 anak laki - laki, dan  hanya 1 anak perempuan. 


         Kemudian :,  Nabi Isa juga memiliki 12 murid setia yang di sebut dengan Hawariyun, yang menjaga dan melanjutkan ajaran nabi Isa Al Masih putra Maryam.

 --, Setelah wafat nya para Hawariyun ini, ajaran Injil di jabarkan dan dijelaskan para Pendeta tinggi dari Agama Nasrani,-- Kelompok Pendeta Tinggi masa awal menyebut diri mereka dengan Kristen Ortodoks. Dan gereja yang menjadi rumah ibadah umat Nasrani, mereka namakan : Gereja Ortodoks,--


       Sejarah mencatat Agama Nabi Isa ini juga kemudian terpecah menjadi beberapa golongan dengan nama ajaran dan tempat ibadah yang ber beda - beda. Sebagian masih berpegang dengan konsep awal, sebagian melakukan penyesuaian dengan kondisi dan situasi yang ada saat itu. Sebagian menganut Monoteisme, sebagian menganut Trinitas. Ajaran dasar mereka juga disesuaikan menjadi : Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Injil Barnabas.  


          Satu hal yang sama dari ketiga kitab suci ini adalah,:  ajaran nya tentang meng Esa kan Tuhan. Itulah kenapa Agama Samawi ini biasa juga dikenal dengan  Agama Tauhid, Monoteis. Agama Ibrahimi.  Mengacu kepada Nabi Ibrahim sebagai Bapak Agama Tauhid. Ayah para Nabi dan Rasul dari keturunan Ishaq dan keturunan Ismail. 

         Semua Agama yang dibawa para Nabi, : Musa, Daud, Sulaiman, dan Isa putra Maryam adalah Agama Tauhid. 


--, Demi Allah, : Sungguh kami telah mengutus  ( Rasul - Rasul ) kepada umat - umat sebelum Engkau  ( Muhammad ) tetapi setan menjadikan terasa indah perbuatan mereka ( yang buruk itu ) sehingga dia ( setan ) menjadi pemimpin mereka pada hari ini , Dan mereka akan mendapat azab yang sangat pedih,-- (  QS. An Nahl, 16 : 63 )


Ashabiqunal Awwalun 


Alhasil, : Di utuslah Nabi penutup, Khataman Nabi, Nabi terakhir, :


         --,  yang umat nya, mencakup manusia yang mendiami planet Bumi, bahkan alam semesta, Jin dan Manusia, yang masih hidup ketika dawah nya di sebarkan, termasuk pengikut 3 Agama Tauhid sebelum nya,   hingga penghuni terakhir yang mendiami planet bumi, sebelum di hancurkan, Kiamat, - - harus mengikuti ajaran dari kitab suci yang di bawa oleh Nabi dan Rasul terakhir ini. 

Agama Tauhid ini sekarang sudah berusia : 1456 tahun Hijriah, 2021M 

( Dihitung sejak  periode Madinah, 13 tahun)


          Akan tetapi beruntunglah kita umat Muhammad Sang Rasul, kitab suci terakhir ini memiliki kelebihan dengan stempel Ilahiah. Bahwa  kitab   suci:  Al Quran ini:--,  akan di jaga oleh Nya dari perubahan atau campur tangan manusia, sejak di wahyukan kepada Nabi Muhammad Rasullullah, hingga dunia di hancurkan, Kiamat.-- 


            Hanya  saja tidak di jelaskan siapa  yang paling berhak menafsirkan kitab suci ini,? Karena ada bagian ayat - ayat yang jelas, ada juga beberapa bagian ayat - ayat yang makna nya tersirat, bukan tersurat, -- tentu nya ketika nanti setelah wafat nya Sang Rasul sebagai penafsir langsung nya.  Sebagian berpendapat, yang berhak menafsirkan Al Quran ini adalah mereka yang disebut Ahl Baith Rasullullah, Itrah nya, dan Zuriah nya yang memahami ajaran leluhurnya dengan benar, tentunya. 


--"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai - berai kembali.  Kamu menjadikan sumpah (    perjanjian mu ) sebagai alat penipu diantara mu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlah nya dari golongan yang lain.  Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.  Dan pasti, pada hari kiamat akan dijelaskan Nya kepada mu apa yang  dahulu kamu perselisihkan itu,--  ( QS. An Nahl, 16 : 92 ) 



Protes Husein kecil kepada kakek nya: Rasullullah


C.2. Agama Langit yang Terpelihara, 


          Nabi Muhammad Sang Rasul, di bekali kitab suci bernama:  Al Quran, :  selain beberapa sifat - sifat positif yang ada pada diri nya,:  akhlaknya, perilaku, tata krama, leadership, komunikator, orator, visioner, jenius, brilliant, dengan IQ diatas rata - rata dibanding manusia di zaman nya,:  - inilah mungkin dasar pendapat sebagian ahli yang mengatakan bahwa ketika wahyu diturunkan pertama kali,

 " Iqra," Bacalah,!  Nabi menjawab dengan :" Apa yang harus Ku baca, ?"

   dan " Bukan :" Aku tak bisa membaca." 


            Karena kalau Nabi ini buta huruf, : artinya Beliau tidak lebih pintar dibanding kaum nya yang hidup di zaman itu. Sedangkan para Nabi, adalah mahluk Allah yang paling menonjol di zaman nya. Bagaimana mungkin Nabi yang paling mulia ini, di bawah rata - rata? 

Bukankah ilmu ada 2 sumbernya?  Yang dipelajari dan Yang diajarkan !

Bukankah ada yang disebut Ilmu Laduni?  


     Mengenai Muhammad Rasullulllah, sebagaimana para Nabi dan Rasul sebelumnya, -- Nabi Muhammad Rasul terakhir ini juga dibekali Mujizat, kemampuan luar biasa atas izin Allah, yang menunjukkan kelebihan  di banding manusia lain di zaman itu,-- 


        Perhatikan di bawah ini, mengenai keutamaan Nabi- Nabi, keturunan Nabi Yaqub  putra Nabi Ishaq. Dan Nabi Muhammad yang merupakan keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim yang membangun Ka"bah : 


""Dan ingatlah hamba - hamba kami, Ibrahim, Ishaq, dan Yaqub yang mempunyai kekuatan -kekuatan yang besar dan ilmu - ilmu yang tinggi"  ( QS. Saad, 38 : 45 )


""Sungguh kami telah men sucikan mereka  dengan ( menganugerahkan )  akhlaq yang tinggi kepada nya yaitu selalu mengingatkan ( manusia ) kepada negeri akhirat. Dan sungguh disisi kami mereka termasuk orang -orang pilihan yang paling baik . Dan ingatlah, Ismail, Ilyasa,  dan Zulkifli, semua nya termasuk orang - orang yang paling baik ""


""Ini adalah kehormatan bagi mereka , Dan sungguh bagi orang- orang yang bertaqwa disediakan tempat kembali yang baik . Yaitu surga Adn", yang pintu - pintu nya terbuka bagi mereka,""( QS.Saad, 38: ayat : 45 sd 50 ) 

          Perlu dicatat : Para Nabi dan Rasul yang disebut  ini,  hidup di zaman sebelum kelahiran Nabi Isa.  Sebelum diturunkan nya kitab Injil, dan Agama Nasrani.


Mitologi dan Agama


( Bersambung, Klik Link  ini >>- Agama dalam lintasan Sejarah Bag.III


Referensi :

Berbagai sumber