Kamis, 03 Mei 2018

Sultan Pontianak Ke.IX , : Syarif Mahmud Melvin, SH

Rangkaian Prosesi 
Pentabalan Sultan Pontianak. ke.IX. 
Rabu (5/7/2017)


Pangeran Agung Seri Mahkota Maharaja
Sultan Syarif Mahmud Melvin Al Qadri.SH



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Syarif Mahmud Alkadrie Jadi Sultan Pontianak,

 
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, : Syahroni

Editor:  Eko Sutriyanto

Putera Mahkota Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) resmi menjadi Sultan Ke IX dalam sejarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak. Putera Mahkota sah menjadi Sultan terhitung setelah dibacakannya wasiat almarhum ayahnya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie oleh Dato Kusuma Praja Edi Rusdi Kamtono. Sultan Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) mengatakan, ini adalah amanah besar dan berat baginya, yang telah diberikan orangtuanya sebagai Sultan Ke VIII.


"Sebenarnya sangat berat bagi saya, tapi amanah itu dari ayahnda sendiri untuk melanjutkan sesuai apa yang telah dibacakan dari wasiat yang ditinggalkan ayahnda Sultan Syarif Abubakar Alkadrie," katanya.

Melvin menegaskan akan menjalankan amanah yang telah diberikan padanya sampai akhir hayat. "Insya Allah apa yang beliau amanahkan akan saya jaga sampai akhir hayat," katanya.

Sultan memastikan, pihak keluarga mendukung penuh atas amanah yang telah dipegangnya.

"Alhamdulillah keluarga semua mendukung. Karena kita ingin semua bersatu teguh dan berpegang erat supaya bisa sama-sama membantu perjalanan saya dari mulai diberikan amanah ini," katanya. Tanpa keluarga ia katakan maka tidak akan bisa menjalankan apa yabg telah ia jabat saat ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarif Mahmud Alkadrie Jadi Sultan Pontianak,




TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 

Penulis: Syahroni
Editor: Mirna Tribun

Kesultanan Pontianak akan menggelar ritual sakral yaitu prosesi penabalan atau penobatan Sultan Pontianak ke IX, Syarif Melvin Alkadrie yang menggantikan almarhum ayahandanya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie.

Ritual sakral tersebut akan dilangsungkan selama tiga hari, dimulaindari tanggal 14-16 Juli 2017 mendatang. Sekretaris panitia penabalan, Sy Hasan Basri mengatakan jika kegiatan penabalan kali ini, akan dimulai dengan napak tilas kedatangan Sultan Abdurrahman Alkadrie ke Pontianak.




"Rangkaian ritual penobatan Sultan Pontianak ke IX, dimulai dengan napak tilas awal Sultan pertama membuka Pontianak. Napak tilas sengaja dilakukan untuk mengambil filosofi awal mula kedatangan Sultan," ucap, Sekretaris Panitia Penobatan Sultan, Syarif Hasan Basri, Rabu (5/7/2017) malam.

Ia katakan napak tilas ini adalah prosesi awal untuk merefleksikan saat terdahulu Sultan pertama mendirikan Kesultanan Pontianak.

Walaupun napak tilas ini memang tidak dilakukan secara penuh dan detail, dalam artian dimulai dari Kabupaten Mempawah.


Akan tetapi napak tilas dimulai dari daerah Batu Layang dan terus menyusur Sungai Kapuas sebagaimana awalnya Sultan Syarif Abdurrahman melakukannya dengan menggunakan perahu.

Bahkan napak tilas ini nantinya juga akan diikuti oleh para undangan dari seluruh kerajaan di Nusantara.

"Ini akan dilakukan dengan dukungan perahu lancang kuning, bidar, maupun perahu yang lainnya yang akan mendukung perjalanan Sultan menuju Pontianak," tambahnya.

Ia menjabarkan serangkaian acara pebabalan antara lain, pada malam harinya acara dilanjutkan dengan hiburan rakyat.

Di malam pertama itu akan ada kesenian hadrah dan ramah tamah Sultan se-Nusantara yang akan dilakukan di Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Jalan Abdurrahman Saleh, Pontianak Tenggara.


Foto dan Video Dokumentasi Prosesi dimaksud : 















Prosesi Kirab 




Referensi : 

1.  http://www.tribunnews.com/regional/2017/04/07/syarif-mahmud-alkadrie-jadi-sultan-pontianak.

2. http://pontianak.tribunnews.com/2017/07/06/raja-se-nusantara-akan-hadir-saat-penobatan-sultan-ke-ix-kesultanan-pontianak.