Masih seputar telaah agama dan Sesembahan Manusia,
Berhala Vs, Tauhid.I.
By SAY Qadrie,
Bagian Pertama, dari 3 tulisan.
--, Demi Allah, : Sungguh kami telah mengutus ( Rasul - Rasul ) kepada umat - umat sebelum Engkau ( Muhammad ) tetapi setan menjadikan terasa indah perbuatan mereka ( yang buruk itu ) sehingga dia ( setan ) menjadi pemimpin mereka pada hari ini , Dan mereka akan mendapat azab yang sangat pedih,-( QS. An Nahl, 16 : 63 )
Pengantar ,:
Dalam kesempatan ini, kita coba membahas pengertian Berhala.
Yaitu sesuatu yang dijadikan sesembahan selain Allah.
Apapun sesembahan selain Allah, dapat disebut berhala. Berhala ini dapat mengambil bentuk nyata, akan tetapi ada pula hanya berbentuk keyakinan kepada selain Allah, bahkan hanya berbentuk kesimpulan menurut fikiran, menurut akal seseorang.
Yang pertama dan kedua, biasanya mereka terang-terangan mengaku dan beramal tidak mencerminkan menyembah Allah. Biasanya menggunakan perantara yang dapat dilihat, dan tak dapat dilihat dengan memberikan persembahan / sesajen.
Sedangkan yang terakhir, mereka mengaku sebagai penyembah Allah dalam perbuatan dan amal - amal perbuatannya, akan tetapi , akal mereka, fikiran mereka, terikat kepada sesuatu selain Allah. Bisa jadi diri mereka sendiri, kelompok mereka, tokoh mereka, ataupun seseorang yang mereka kagumi karena penglihatan, pendengaran, dan informasi yang mereka dapatkan, sehingga menggeser kedudukan Allah dan Rasul Nya, dari benak mereka.
Mereka ini tidak mampu atau bisa jadi tidak mau menerima kebenaran diluar kelompok mereka, atau tokoh mereka, dan mengubah dari upaya yang seharusnya mengenali kebenaran, menjadi pemegang bendera kebenaran.
Apa yang kelompok atau tokoh mereka katakan, itulah kebenaran.
Diluar kelompok mereka, atau tokoh mereka, adalah bukan kebenaran.
Contoh terkini adalah kelompok yang di gagas Abubakar Al Bagdadi, ISIS, : yang menganggap semua umat Islam diluar kelompok mereka, bukan Islam. itulah kenapa mereka memperdagangkan budak, melelang wanita, menyembelih umat muslim lainnya, diluar kelompok mereka.
Bagian Pertama :
I. Berhala berbentuk Patung atau Manusia Yang Hidup,
I.1. Patung Isa putra Maryam,
Isa putra Maryam adalah Nabi dan Rasul Allah. Diutus kepada bani Israil untuk meluruskan kembali ajaran Taurat dan Zabur yang turun lebih dulu kepada mereka.
Sepeninggal Nabi Musa, Daud dan Sulaiman, Nabi Zakaria tak mampu berbuat banyak dihadapan para pendeta tinggi Yahudi. Sebagaimana yang dijelaskan Quran, mereka ini berubah dan mengubah serta menyesuaikan agama mereka, untuk kepentingan Kuil, Para Rahib, dan kelompok mereka, yang menjadi penindas bagi sebagian kelompok yang lain nya.
Agama Musa, Daud, dan Sulaiman, disebut agama Yahudi, berubah menjadi agama yang menindas. Agama superior bagi sebagian golongan kecil, dan menzalimi golongan mayoritas saat itu. Para petinggi agama mereka, berlomba -lomba menumpuk harta.
Siapa saja yang menentang Rahib Yahudi, atau Kuil, dituduh kafir, dan dibakar hidup - hidup. Para Rahib Yahudi, berubah menjadi manusia setengah Tuhan, atau wakil Tuhan di bumi. Perkataan mereka menjadi sabda suci setara firman Allah. Tidak lagi melihat apakah perkataan mereka itu sesuai atau tidak dengan kitab suci mereka. Kebenaran bergeser dari kitab Taurat dan Zabur, menjadi perkataan dan perbuatan Rahib mereka.
Isa putra Maryam, diutus untuk memperbaiki kerusakan umat saat itu.
Akan tetapi, para Rahib yahudi yang sudah terlanjur hidup enak, bergelimang harta, dan menjadi tokoh di masyarakat nya, menentang dan mencari cara untuk menghentikan da"wah Isa. Para Rahib inilah yang kemudian menggunakan tangan Romawi, untuk menangkap dan menyalib Yesus, hingga menemui ajal nya.
Sepeninggal Yesus, umat Nasrani dan pengikutnya pecah menjadi beberapa golongan dan kelompok. Ada yang percaya bahwa Yesus telah wafat, tapi rohnya diangkat kembali kelangit, dan nanti akan turun kembali ke bumi. Ia wafat karena menebus dosa manusia.
Untuk mengenang pengorbanan suci nya, dibuatlah patung yang menggambarkan pengorbanan abadi tersebut. Statusnya juga disesuaikan, dari Utusan Tuhan, menjadi Anak Tuhan.
I.2. Patung Ra, Amun, dan Dewa lainya,
Berhala berbentuk dewa- dewi,:
Yang sangat terkenal dan dikenal dalam peradaban umat manusia diantaranya : RA dan AMUN. Keduanya merupakan dewa bangsa Mesir Kuno, dimasa para Firaun berkuasa. RA adalah dewa yang lebih dulu disembah, kemudian entah bagaimana ceritanya, Dewa RA, dikalahkan oleh Dewa Amun, sehingga RA kehilangan hak untuk disembah. Dewa lainya, Hathor, Isis, Horus, Mut, Anubis, Thot, Sekhmet, dan Geb.
Penyembahan kepada Dewa - dewi ini mencapai rentang waktu ribuan tahun.
Bahkan Nabi Yusuf yang diutus ketengah kaum bangsa Mesir kuno ini, hanya berhasil mentauhidkan bangsa ini, selama rentang masa berkuasanya Firaun Akhenaten, Akhnatun saja, sekitar 17 tahun. Setelah itu, Firaun yang baru, mengembalikan rakyat nya kepada penyembahan Amun kembali.
Siapa yang masih memeluk agama Nabi Yusuf, agama Tauhid, dijadikan budak. Itulah kenapa bangsa Israel dijadikan budak bangsa Mesir. Sampai diutusnya Nabi Musa, untuk membebaskan bangsa Israel yang tertindas waktu itu.
Nabi Musa diperintahkan untuk mengeluarkan bangsa Israeil dari Mesir, dan membawa mereka kembali ke Kan"an, atau tanah yang dijanjikan, yang sekarang dikenal dengan tanah Palestina.
1.3. Namrud, : manusia hidup yang disembah
Namrud, karena memiliki kemampuan luar biasa, kekuatan, dan kekuasaan, akhirnya terbujuk Iblis, untuk mengaku diri nya sebagai Tuhan yang harus disembah. Puncak kejahilan ini kemudian oleh Allah, diutuslah Nabi Ibrahim, untuk menyadarkan Namrud dan umatnya zaman itu. Tentu saja penentangan Ibrahim atas kekuasaan Namrud, mendapat perlawanan sengit. Untuk membuktikan kekuasaanya, Namrud membakar Ibrahim di alun- alun kota.
Allah menyelamatkan Nabi Nya. Kemudian mengirim nyamuk, yang masuk ke dalam hidung, dan bersarang di otak Namrud. Dengan menahan rasa sakit yang luar biasa, Namrud membenturkan kepala nya ke tembok istana, sekuat - kuatnya. Kepala Namrud merekah, dan ia mati seketika itu juga.
Namrud juga membangun menara Babylon, yang sangat tinggi dan megah. Menara ini digunakan nya untuk menantang duel Tuhan nya Ibrahim. Diatas puncaknya, Namrud melepaskan anak panah ke langit, membidik Tuhan nya Ibrahim. Inilah bentuk kemabukan luar biasa manusia karena merasa besar, berkuasa, kaya raya, tak tertandingi,! Mereka lupa bahwa asal nya hanyalah berupa segumpal darah, yang melekat di rahim seorang wanita.
1.4. Firaun : mengaku Tuhan karena berkuasa
Jika Namrud hidup di negeri Babylonia, maka Firaun hidup di negeri Mesir. Dua manusia ini memang bukan orang sembarangan. Keduanya penguasa dan memiliki kemampuan memutuskan nasib puluhan ribu manusia, termasuk hidup dan mati rakyat mereka.
Firaun mengaku Tuhan yang harus disembah rakyatnya. Entah bagaimana asalnya, mereka tidak lagi menyembah para dewa - dewi, tapi kemudian menyembah raja nya.
Lama setelah masa Nabi Yusuf di negeri Mesir, Firaun generasi berikutnya inilah yang kemudian menyatakan dirinya sebagai Tuhan. Setelah diutusnya Nabi Ayub dan Nabi Syuib yang mungkin wilayah dawah nya hanya menjangkau kawasan bani Israel saja, maka kepada Firaun, di utuslah Nabi Musa.
Nabi Musa, menyampaikan dawahnya dengan didampingi Nabi Harun saudara kandungnya.
Tuntutan Nabi Musa kepada Firaun hanya satu : melepaskan bani Israel dari cengkeraman kekuasaannya. Dan sekiranya firaun mau menerima dan mengakui Allah sebagai Tuhannya, maka itu lebih baik baginya, kalaupun tidak, maka Nabi Musa tidak bertanggung jawab atas kekafiran nya. Tugas para Nabi dan Rasul, hanya menyampaikan. Apakah manusia mau menerima atau menolaknya, itu menjadi tanggung jawab manusia itu sendiri, karena kehendak bebasnya yang dianugerahkan bersama kelahirannya.
1.5. Patung Dewa - Dewi, selain di negeri Mesir,
Kita juga mengetahui, bahwa di kawasan lain belahan bumi, ditemukan banyak patung -patung sesembahan manusia zaman itu, yang ditemukan dipermukaan tanah, maupun lewat proses penggalian arkeologi.
Dewa - Dewi Yunani kuno yang terkenal diantaranya :
Zeus, ( raja para dewa) Hera,( ratu para dewa) Aprodit, ( dewi cinta, selain Venus ) Apollo,(dewa matahari) Athena,(dewi kebijaksanaan ) Ares, (dewa perang ) Artemis, ( dewi bulan) Poseidon,(dewa lautan) Hephaestus, (dewa api) Hestia,( dewi keluarga ) Hermes ( dewa pengantar pesan ) Demether, dewa pertanian ) Pan, Dyonisius, Nemesis, Morpheus, Anemoi, Hecate, dll.
Para Dewa- Dewi ini memerintah dunia manusia dari istana mereka, yang dikenal dengan Olimpus. berangkat dari Mitos, menjadi Mitologi, para dewa - dewi ini dipercayai adanya, dan dibuatkan patung untuk disembah dan dimintai berkahnya.
Ada adagium, :" Kebohongan yang diulang - ulang, akan dipercaya menjadi kebenaran, bahkan oleh si pembuat kebohongan itu sendiri,"
Mitos adalah kisah fiktif, yang dibukukan, dan dibakukan, menjadi Mitologi. Jadi berangkat dari khayalan, menemukan bentuk, kemudian diyakini, dan akhirnya disembah.
"Dan mereka berkata: Ya, Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin- pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar" ( QS. al-Ahzab 33: 67 )
( Bersambung, ...) Klik disini >>: Bagian ke II
Tulisan ini terdiri dari 3 bahasan ,
masing - masing :
1. Berhala berbentuk Patung dan Manusia
Klik disini : 2. Berhala berbentuk Keyakinan