Minggu, 09 Oktober 2011

Kata Hikmah Imam Ali

Gambar Ilustrasi




Kata Hikmah Imam Ali Amirul Mukminin, 




"Hai dunia, hai dunia! Menjauhlah dari ku, ....

Mengapa engkau datang kepada ku?

 Adakah engkau sangat mengnginkan ku?

 Engkau tak mungkin mendapat kesempatan untuk mempesona ku. 

Tipulah orang lain.
 
Aku tak ada urusan dengan mu. 

Aku telah menceraikan mu tiga kali, yang sesudahnya tak ada rujuk lagi.

 Kehidupan mu singkat, kepentingan mu kecil, kegemaran mu sederhana, 

Sayang! 

Bekal sedikit, jalan panjang, perjalanan jauh, dan tujuan sukar dicapai" (Imam Ali)


"Apabila anda diberi hormat, balaslah dengan hormat yang lebih baik. Apabila tangan bantuan diulurkan kepada anda, buatlah kebaikan yang lebih baik sebagai balasan, kendatipun keutamaannya tetap berada pada si pemula" (Imam Ali)


"Kekayaan adalah sumber hawa nafsu" (Imam Ali)


"Jika seseorang beramal karena Allah, mata hatinya akan terbuka lebar. 


Jika engkau waspada terhadap hatimu dan tidak mengizinkan selain Allah di dalamnya, maka engkau akan dapat melihat apa yang orang lain tidak dapat melihatnya dan mendengar apa-apa yang orang lain tidak dapat mendengarnya"


"Sesungguhnya atas setiap perkara kebaikan ada hakekatnya, dan dalam setiap masalah yang benar, ada cahaya" (Imam Ali)




Kekhawatiran Imam Ali :


"Aku kuatir pada suatu zaman, 

Roda nya menggilas iman. 

Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan. 

Banyak orang baik tapi tak berakal, 

ada yang berakal tapi tak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai, 

Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. 



Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.

 Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi. 

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat,

 Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. 

Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, 

Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. 



Ada yang ber lisan bijak tapi tak memberi teladan. 

Ada pelacur yang tampil jadi figur. 

Ada orang punya ilmu tapi tak paham, 

ada yang paham tapi tak menjalankan. 

Ada yang pintar tapi membodohi, 

ada yang bodoh tak tahu diri. 

Ada yang beragama tapi tak ber akhlak, 

Ada yang berakhlak tapi tak ber Tuhan" -